Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu Cloud Computing?

Penjelasan Cloud Computing

Cloud Computing terdiri dari dua kata, “Cloud” artinya awan dan “Computing” artinya komputasi. Cloud Computing adalah proses pengolahan daya (CPU, RAM, Software, OS, Storage) melalui jaringan internet yang bertujuan agar kita dapat menjalankan sebuah program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama.

Cloud Computing merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat transmisi server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna.







Sejarah

Cloud computing sendiri sebenarnya merupakan hasil dari evolusi yang berlangsung secara bertahap. Pada tahun 60 an sudah mulai muncul konsep yang menyatukan beberapa sumber komputasi dengan menggunakan jaringan yang bersifat global.

Pada saat itu, sistem seperti ini disebut dengan “Intergalactic Computer Network” diciptakan oleh J.C.R. Licklider yang memiliki sebuah cita-cita dimana ia ingin setiap orang di dunia ini mampu terhubung satu sama lain dan mampu mengakses data serta program dari berbagai situs dan dari berbagai tempat.

Berdasarkan dari pendapat Licklider kemudian beberapa ahli atau pakar memberikan tambahan. Salah satunya adalah John McCarthy, ia memberikan gagasan mengenai sebuah jaringan komputasi yang kemudian dapat menjadi infrastuktur untuk public. Sejak saat itulah kemudian cloud computing atau sistem komputasi awan ini mulai berkembang dan berjalan secara seiringan dengan perkembangan web dan juga internet.

Manfaat atau kelebihan

  1. Efisien dan hemat waktu, karena kita tidak perlu melakukan perawatan server sendiri.
  2. Lebih murah dibandingkan jika kita membeli server sendiri.
  3. Fleksible dan scalable, kita dapat melakukan upgrade/ downgrade sesuai kebutuhan.
  4. Jaminan keamanan data.

Kekurangan

  • Masalah privasi, karena data yang kita simpan bukan berada di server milik kita sendiri.
  • Pelayanan atau support yang tidak penuh dari provider Cloud itu sendiri.

Model – model cloud computing

1.Private Cloud

Cloud yang hanya digunakan dan hanya dapat diakses oleh satu perusahaan saja. Private Cloud berarti sumber daya cloud-nya tidak dibagikan kepada pengguna atau organisasi lain. Contohnya seperti Web Application Internal, Database Server Internal, Mail Server Internal.

2. Public Cloud

Layanan Cloud yang dapat diakses oleh siapa pun, biasanya gratis namun juga ada yang berbayar untuk menggunakan layanan tersebut. Contohnya Instagram, Facebook, Twitter.

3. Hybrid Cloud

Layanan kombinasi dari Private dan Public Cloud, kita bisa memilih proses mana yang akan ditaruh di Private Cloud dan proses mana yang akan ditaruh di Public Cloud.

Contohnya apabila Perusahaan A menyewa Azure (Public Cloud) sebagai tempat untuk meng-hosting aplikasi sosial media yang mereka buat, namun karena peraturan yang berlaku, data identitas para pengguna aplikasi sosial media tersebut tidak boleh ditaruh di pihak ketiga (Azure), maka data identitas para pengguna aplikasi tersebut akan tetap disimpan di database perusahaan mereka sendiri (Private Cloud).

Jenis Cloud Computing

  1. Infrastructure as a Service (IaaS)

Cloud yang paling fleksible, karena kita dapat menyewa infratructure seperti VM, storage, OS, RAM dengan spesifikasi sesuai kebutuhan kita sendiri (dapat kita atur-atur).

2. Platform as a Service (PaaS)

Layanan Cloud yang dapat diibaratkan seperti “hotel”. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “hotel” dan memelihara “hotel” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “hotel” tersebut. Untuk pemeliharaan “hotel” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.

Artinya, kita menyewa sebuah Cloud yang sudah beserta dengan layanan dan spesifikasinya tanpa perlu memikirkan perawatan. Contohnya seperti hosting.

3. Software as a Service (SaaS)

Layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan, contohnya seperti Gmail, Facebook, Instagram, Line, Whatsapp.

Struktur cloud computing

  1. Computer Front End

Komputer desktop yang muncul di halaman depan client. Dalam hal ini Front End Cloud Computing merupakan sisi “tampilan” yang bisa dilihat oleh client.

2. Computer Back End

Komputer skala besar yang mengacu ke sumber daya cloud itu sendiri. Sumber daya tersebut diperlukan bagi layanan komputasi awan, seperti layanan virtual machine, server, data storage, security, machine learning.

3. Penghubung

Perangkat penghubung Cloud Computing dapat berupa LAN atau internet, sehingga dalam hal ini komputer dapat saling bertukar informasi.

Kesimpulan

Cloud computing berperan penting bagi pertumbuhan teknologi, karena kita dapat melakukan akses sebuah program atau aplikasi melalui jaringan internet bahkan tanpa harus menginstal aplikasi tersebut.

Contohnya saja website Treo.my.id ini. Kami juga menggunakan cloud computing sehingga pengunjung dapat mengakses website kami melalui jaringan internet dengan cepat dan aman.

Sekian untuk artikel Pengenalan Cloud Computing, Kelebihan, Kekurangan, Model dan Jenis semoga dapat menambah ilmu serta pengetahuan kita semua. Tunggu artikel-artikel kami selanjutnya ya! Terima kasih.

Post a Comment for "Apa itu Cloud Computing?"