Alat untuk mengukur tekanan udara dalam ruangan tertutup disebut?

Manometer

Alat untuk mengukur tekanan udara dalam ruangan tertutup adalah Manometer.

Manometer adalah alat untuk mengukur suatu tekanan gas pada ruang tertutup. Ada 3 (tiga) macam manometer. Diantaranya sebagai berikut.

1. manometer raksa terbuka

Manometer raksa terbuka digunakan untuk mengukur tekanan gas yang besarnya 1 atm. Manometer ini berbentuk sebuah pipa U yang didalamnya diisikan raksa. Salah satu ujung pipa dihubungkan ke gas dalam ruang tertutup, sedangkan ujung lainnya dibiarkan terbuka. Dalam ruangan tertutup terdapat gas yang akan diukur tekanannya, sedangkan ujung terbuka mendapat tekanan udara luar. Penggunaan manometer raksa terbuka harus disertai dengan barometer. Tujuan menggunakan barometer adalah untuk mengukur tekanan udara luar.

Besarnya tekanan gas dapat dihitung dengan rumus:

P_gas = P₀ ± h

 Di mana:

P_gas = tekanan udara yang diukur (mmHg atau cmHg)

P₀ = tekanan udara atmosfer (mmHg atau cmHg)

h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk (mm atau cm)

(+) apabila tinggi kolom udara lebih tinggi daripada kolom tabung

(-) apabila tinggi kolom udara lebih rendah daripada kolom tabung

2. Manometer Raksa Tertutup

Manometer raksa tertutup digunakan untuk mengukur tekanan gas yang lebih dari 2 atm. Manometer ini berbentuk pipa U yang salah satu ujungnya tertutup sehingga di dalamnya hampa udara. Ke dalam pipa U dimasukkan raksa. Ujung pipa yang tidak tertutup atau terbuka dihubungkan ke ruang gas yang akan diukur tekanannya. Manometer ini langsung membaca tekana gas (udara), yaitu sama dengan perbedaan kolam raksa dalam kedua kaki manometer tertutup.

Secara matematis dapat dihitung :

P_gas = h

di mana:

Pgas = tekanan udara yang diukur (mmHg atau cmHg)

h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk (mm atau cm)

3. Manometer logam atau Bourdon

Untuk mengukur tekanan udara yang lebih besar dalam ruang tertutup digunakan manometer logam. Salah satu contoh manometer logam adalah manometer Bourdon.

Nama Bourdon ini merupakan penemu alat manometer yang penemuannya di patenkan sejak 18 juni 1849.

Inti dari manometer ini adalah sebuah pipa logam berongga yang dilekukkan dan dihubungkan ke jarum skala sehingga bisa menggerakkan jarum. Tekanan gas yang diukur cenderung meluruskan pipa logam. Akibatnya, pipa memutar jarum skala. Makin besar tekanan, malin lurus bentuk pipa sehingga makin besar putaran jarum. Dengan membuat skala yang sesuai, tekanan gas tersebut dapat segera dibaca.