Apa yang terjadi jika perang dunia ke 3 terjadi

Sama seperti di anime Naruto Shippuden (tokoh utama nya akan segera tewas di manga anaknya), perang Shinobi ke 3 di sana berbeda dengan perang-perang sebelumnya. Semua desa bergabung membentuk aliansi Shinobi untuk melawan Akatsuki. Sedangkan di dunia manusia, bedanya adalah senjata yang digunakan. Anda bisa saja menghancurkan sebuah kota hanya dengan menekan sebuah tombol. Anda pasti tau apa senjatanya. Yup, namanya senjata nuklir. 

Pada Perang Dunia Kedua, bom yang biasa digunakan bernama "blockbuster". Bom ini mengandung dua puluh ton TNT dan mampu menghancurkan satu blok kota. Selama Perang Dunia kedua jumlah bomb yang dijatuhkan setara dengan 2 juta ton TNT (2 megaton). Bom atom Hiroshima (Little Boy) hanya berkekuatan tiga belas ribu ton TNT (13 kiloton). 

Bom terbesar yang pernah di uji coba manusia bernama Tsar Bomba, berdaya ledak sekitar 50 juta ton TNT (50 megaton), sebanding dengan seluruh bom yang meledak pada Perang Dunia ke-2 dan dikalikan 10 atau 1.350-1.750 kali lebih kuat dari pada bom nuklir Hiroshima dan Nagasaki.

Bagaimana dengan daya ledak senjata nuklir sekarang? Senjata nuklir sekarang berdaya ledak lebih dari 70 juta ton TNT (70 megaton). 

Apa yang terjadi jika terjadi baku tembak nuklir secara besar-besaran? 

Mungkin, Bom yang setara dengan sejuta bom Hiroshima akan dijatuhkan diseluruh dunia. Dengan persentase 13 kiloton = ratusan ribu korban (little boy), maka diperkirakan korban tewas nya seratus miliar jiwa! Padahal di bumi sendiri cuman ada delapan miliar manusia. Tentu hewan dan tumbuhan juga akan ikut musnah. 

 

Kalaupun anda selamat, bumi akan menjadi tempat yang sepenuhnya berbeda. Akan terjadi perubahan iklim besar-besaran, dunia menggelap, limbah radioaktif di mana-mana hingga sulitnya mendapat air dan makanan. 

Referensi:

Sagan, Carl. (1980). Cosmos. New York: Random House.