Senam

Sejarah

Senam berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata gymnastic berasal dari kata gymnast yang artinya telanjang. Zaman dahulu latihan senam dilakukan dengan telanjang. Kegiatan senam sudah dilakukan sejak 100 tahun Sebelum Masehi sampai tahun 1723. Mulai saat itu senam dimasukkan ke dalam olahraga pendidikan sekolah. Pada tahun 1908, olahraga senam mulai dimasukkan dalam acara yang dipertandingkan pada pesta Olimpiade IV di London (Inggris). Induk organisasi senam dunia yaitu FIG (Federation International de Gymnastic).

Awal mula senam masuk di Indonesia

Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912. Ketika pertama kali masuk bersama dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di Sekolah-sekolah.

Senam yang pertama kali di perkenankan adalah sistem jerman. Sistem ini menekankan kemungkinan gerakan yang kaya gebagai alat pendidikan. Pada tahun 1926, sistem ini di ganti dengan sistem Swedia (yang menekankan pada manfaat gerak). Sebuah sistem yang diperkenankan oleh perwira kesehatan kerajaan Belanda bernama Dr. K.P. Minkema.

Perkembangan senam di Indonesia

Peristiwa penting dalam olahraga senam di zaman kemerdekaan terjadi pada tanggal 14 Juli 1963 yaitu terbentuk induk organisasi senam yang disebut PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) yang di ketuai oleh R. Suhadi. Tahun 1964 cabang senam menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di GANEFO (Games of the New Energing Forces).

Sesuai dengan pelaksanaan gerakannya, senam dibagi menjadi 2, yaitu senam tanpa alat dan senam dengan alat atau perkakas.